OGAN KOMERING ILIR, BERITAANDALAS.COM – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menyambut dengan penuh semangat dan antusias gelaran Lomba Karya Tulis Jurnalistik yang digagas oleh mitra Asia Pulp & Paper (APP) Group.
Lomba ini menjadi ajang strategis bagi para jurnalis, khususnya anggota PWI OKI, untuk menyuarakan isu lingkungan secara tajam dan konstruktif.
Resmi dimulai pada 7 Juli 2025 dan dijadwalkan mengumumkan pemenangnya pada Selasa (22/7/2025), lomba ini mengangkat tema ‘Menghadapi Potensi Meningkatnya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Selama Musim Kemarau’. Tema tersebut dipilih sebagai respons atas urgensi penanggulangan karhutla yang setiap tahun menjadi ancaman serius, khususnya di wilayah Sumatera Selatan.
APP Group melalui perusahaan mitranya di sektor Hutan Tanaman Industri (HTI), seperti PT Sebangun Bumi Andalas (SBA) Wood Industries, PT Bumi Mekar Hijau (BMH), dan PT Bumi Andalas Permai (BAP), tidak hanya berperan sebagai sponsor, tetapi juga aktif dalam upaya mitigasi langsung di lapangan. Ketiga perusahaan tersebut mengerahkan Regu Pemadam Kebakaran (RPK) yang tergabung dalam Tim Reaksi Cepat (TRC), dilengkapi kendaraan patroli, peralatan modern, serta personel terlatih yang siaga menghadapi musim kemarau.
Sejak lomba diumumkan, sejumlah wartawan anggota PWI OKI langsung bergerak cepat mengumpulkan data dan menyiapkan karya tulis terbaik mereka. Kompetisi ini menjadi kesempatan berharga untuk menampilkan kemampuan jurnalistik sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam penyebaran informasi tentang lingkungan hidup.
Kepala Eksternal Relation PT Bumi Andalas Permai HM Iwan Setiawan S.Hut M.Si saat berkunjung ke kantor PWI OKI menyampaikan, bahwa proses penjurian dilakukan secara ketat berdasarkan delapan indikator penting.
“Ada delapan aspek yang dinilai, mulai dari akurasi fakta, relevansi isu, sudut pandang, struktur narasi, gaya bahasa, kreativitas, etika jurnalistik, hingga nilai kebaruan (new value). Penilaian dilakukan oleh satu perwakilan internal perusahaan dan dua jurnalis dari media partner kami,” jelas Iwan, Selasa (22/7/2025).
Ia juga menambahkan, bahwa melalui lomba ini diharapkan para wartawan dapat lebih memahami bagaimana perusahaan berupaya melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan secara sistematis.
Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten OKI, Idham Syarief yang akrab disapa Ata, menyebut bahwa lomba ini menjadi momentum penting bagi wartawan lokal untuk menunjukkan peran strategis mereka dalam mengawal isu kebencanaan dan lingkungan.
“Wartawan tidak hanya bertugas menyampaikan informasi, tapi juga menjadi penyambung aspirasi masyarakat dan pengawal isu-isu krusial seperti karhutla. Apalagi saat ini kita memasuki musim kemarau yang sangat rawan,” ujar Ata.
Ia turut mengapresiasi langkah APP Group dan seluruh mitranya yang telah membuka ruang kolaborasi bersama insan pers.
“Lomba ini bukan sekadar kompetisi. Kami berharap karya-karya yang lahir bisa menjadi warisan literasi lingkungan yang mendidik, menginspirasi, dan menjadi referensi publik dalam memahami persoalan karhutla,” imbuhnya.
Dengan semangat kolaborasi antara media dan korporasi, sinergi dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan diyakini akan semakin kuat. Melalui karya jurnalistik yang tajam dan berbasis data, informasi dapat tersampaikan secara efektif dan berkelanjutan kepada masyarakat luas. (Ludfi)