Beranda Ogan Kemering Ilir Akses Pendidikan dan Ekonomi Terhambat, Ruas Jalan Kayu Ara–Petaling Rusak Parah Akibat...

Akses Pendidikan dan Ekonomi Terhambat, Ruas Jalan Kayu Ara–Petaling Rusak Parah Akibat Banjir

14
0
BERBAGI

OGAN KOMERING ILIR, BERITAANDALAS.COM – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), menyebabkan banjir disejumlah titik dan mengakibatkan kerusakan parah pada ruas jalan penghubung Desa Kayu Ara–Petaling.

Berdasarkan laporan resmi Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD OKI, peristiwa banjir terjadi pada Kamis (17/4/2025) sekitar pukul 22.31 WIB.

Ruas jalan sepanjang 1,5 kilometer tersebut kini berada dalam kondisi rusak berat. Struktur tanah yang labil serta ketiadaan saluran pembuangan air membuat genangan air bertahan lama dan mengganggu aktivitas warga.

Pantauan di lapangan memperlihatkan kondisi jalan yang berlumpur dan licin, sehingga sulit dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD OKI Listiadi Martin S.Sos MM dalam laporannya menyebutkan, bahwa banjir disebabkan oleh tingginya intensitas hujan yang terjadi secara terus-menerus. Akibatnya, jalan penghubung utama antara Desa Kayu Ara dan Desa Petaling mengalami kerusakan pada beberapa titik vital.

“Jalan ini merupakan akses utama masyarakat untuk kegiatan pendidikan dan ekonomi. Saat banjir turun, jalan terendam dan rusak berat, sehingga aktivitas warga menjadi terganggu,” jelasnya.

Selain menghambat mobilitas warga, dampak banjir juga dirasakan oleh para pelajar yang kesulitan menuju sekolah. Kegiatan belajar mengajar pun terganggu, sementara harga bahan pokok di wilayah tersebut mulai melonjak akibat terbatasnya pasokan karena jalan tidak dapat dilalui kendaraan pengangkut.

Tim TRC BPBD OKI bersama unsur TNI-Polri dan masyarakat setempat telah melakukan gotong royong untuk memperbaiki sementara jalur tersebut agar tetap bisa dilalui. Hingga Jumat (18/4/2025), kondisi air dilaporkan sudah mulai surut, namun kondisi jalan masih memprihatinkan.

BPBD OKI terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut, termasuk rencana perbaikan permanen melalui penimbunan dan pengerasan jalan, serta pembangunan saluran pembuangan air menuju sungai.

“Kami terus melakukan kajian cepat dan berkoordinasi dengan dinas terkait agar ada langkah penanganan jangka panjang, bukan hanya perbaikan sementara,” tambah Listiadi.

Lokasi terdampak terletak pada koordinat 3.241759°S, 105.284100°E di wilayah Kecamatan Tulung Selapan. Hingga kini, tidak ada laporan korban jiwa maupun warga yang mengungsi.

Kondisi tersebut menjadi pengingat bahwa infrastruktur penunjang di wilayah pesisir timur OKI masih sangat rentan terhadap bencana banjir dan membutuhkan perhatian serius agar tidak terus menghambat roda perekonomian masyarakat setempat. (Ludfi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here