OGAN KOMERING ILIR, BERITAANDALAS.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui laporan dari bidang Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB), menyampaikan bahwa banjir kembali menyebabkan kerusakan infrastruktur di wilayah pesisir timur OKI.
Pada Ahad (20/4/2025), ruas jalan penghubung Desa Pulu Beruang – Petaling, Kecamatan Tulung Selapan dilaporkan rusak parah sepanjang 1,5 kilometer akibat terendam banjir setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Jalan tersebut merupakan jalur vital yang digunakan masyarakat sebagai akses utama menuju sekolah, fasilitas kesehatan, serta pusat kegiatan ekonomi. Akibat kondisi tersebut, aktivitas warga menjadi terganggu. Masyarakat terpaksa mencari jalur alternatif yang lebih jauh dan berisiko, terutama saat melintasi jalan berlumpur.
Kepala Pelaksana BPBD OKI Listiadi Martin S.Sos MM melalui laporan resmi Pusdalops menjelaskan, bahwa curah hujan tinggi selama beberapa hari terakhir menyebabkan air dari parit dan sungai meluap ke badan jalan. Kondisi ini diperparah oleh tidak adanya sistem drainase yang memadai serta struktur tanah yang labil.
“Tim TRC BPBD OKI telah melakukan peninjauan dan pendataan di lokasi. Kami juga telah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa setempat untuk melakukan langkah gotong royong serta upaya darurat agar akses jalan dapat kembali dilalui,” terang Listiadi Martin dalam laporan tertulisnya.
Hingga kini, kondisi di lapangan masih dalam tahap penanganan darurat. Jalan tersebut hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dengan sangat hati-hati. Warga setempat berharap agar perbaikan permanen segera dilakukan, mengingat jalur ini merupakan urat nadi perekonomian dan pendidikan masyarakat Tulung Selapan. (Ludfi)

































