Beranda Ogan Kemering Ilir Dapat Gelar Pelinggih Agung dari Umat Hindu Bali, Herman Deru: Ini Amanah...

Dapat Gelar Pelinggih Agung dari Umat Hindu Bali, Herman Deru: Ini Amanah untuk Jaga Kerukunan

43
0
BERBAGI

OGAN KOMERING ILIR, BERITAANDALAS.COM – Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru menerima anugerah kehormatan adat dari umat Hindu Bali saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Senin (4/8/2025).

Ia dianugerahi gelar Pelinggih Agung Prajuru Utama Dharma Negara Haji I Wayan Herman Deru, sebagai bentuk penghormatan atas dedikasinya menjaga nilai-nilai kebhinekaan dan keharmonisan sosial.

Prosesi penganugerahan digelar di Desa Adat Dharma, Kecamatan Tugu Mulyo, bertepatan dengan peresmian Gedung Serbaguna Made Wijaya Panggabean (MWP) dan pelaksanaan upacara Ngaben Massal Fitra Yadnya.

Gelar adat tersebut merupakan penghormatan tertinggi dari komunitas Hindu Bali kepada tokoh pemerintahan yang dianggap memiliki kepemimpinan luhur, menjunjung kebenaran, serta menjaga keseimbangan dalam kehidupan bermasyarakat sesuai ajaran Dharma.

Dalam sambutannya, Herman Deru mengaku terharu dan bangga atas kepercayaan yang diberikan. Ia menilai gelar tersebut sebagai bukti eratnya persaudaraan dalam keberagaman yang ada di Sumatera Selatan.

“Saya sangat bangga. Saat menjabat Bupati pun belum pernah menerima kehormatan seperti ini. Kini, saya merasa makin menyatu dengan saudara-saudara dari Bali yang ada di Sumsel,” ungkap Deru.

Ia menekankan bahwa keberagaman etnis, budaya, dan agama di Sumsel adalah aset yang harus dijaga bersama.

“Kita semua bagian dari Indonesia. Keragaman adalah anugerah yang wajib disyukuri dan dirawat bersama,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, gelar adat juga diberikan kepada Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi, Kajati Sumsel Dr. Gulianto, serta Bupati OKI Muchendi Mahzarekki.

Herman Deru juga meresmikan Gedung Serbaguna MWP, yang dibangun atas prakarsa keluarga Made Wijaya Panggabean. Fasilitas ini diharapkan dapat menjadi ruang bagi kegiatan sosial, budaya, dan keagamaan masyarakat.

“Fasilitas seperti ini sangat dibutuhkan. Semoga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan positif oleh seluruh masyarakat OKI,” ujarnya.

Tokoh masyarakat Tugu Mulyo, Made Wijaya Panggabean, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Gubernur beserta jajaran. Ia merasa bangga karena kegiatan adat seperti Ngaben Massal mendapat perhatian langsung dari para pemimpin daerah.

“Kehadiran para pemimpin adalah bentuk kepedulian terhadap pelestarian budaya. Semoga kebersamaan ini terus terjalin dan memperkuat jalinan antar komunitas,” ujarnya. (Ludfi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here