Beranda Banyuasin Diduga Terjatuh, Balita 2,3 Tahun Tewas Tenggelam

Diduga Terjatuh, Balita 2,3 Tahun Tewas Tenggelam

31
0
BERBAGI

BANYUASIN, BERITAANDALAS.COM – Nasib nahas menimpa Sabrina Mapaja Riskilah binti Randi, balita berusia 2,3 tahun, yang meninggal dunia secara tragis setelah diduga terjatuh dan tenggelam di teras rumah kontrakan orang tuanya di Lorong Damai, Desa Sungsang II, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin pada Senin (15/9/2025).

Berdasarkan Kartu Keluarga (KK), orang tua korban tercatat berdomisili di RT 004 Dusun II Desa Sungai Benuh, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.

Polsek Sungsang menerima laporan sekitar pukul 14.00 WIB terkait balita yang hilang dan diduga terjatuh ke air di teras kontrakan tersebut. Menindaklanjuti laporan, Kapolsek Sungsang Iptu Fariz Muhammad SH bersama anggota Polsek langsung menuju lokasi untuk melakukan pencarian.

Dalam upaya pencarian, Kapolsek dan anggota turut didampingi Satpol Airud Polres Banyuasin Bripka Endik Transmianto, Kepala Desa Sungsang II H. Alexander SIP, serta masyarakat setempat.

“Sekitar pukul 16.00 WIB, korban berhasil ditemukan oleh warga yang membantu dengan cara menyelam ke dasar air, tidak jauh dari rumah kontrakan korban,” terang Kapolsek Sungsang Iptu Fariz Muhammad, Kamis (18/9/2025).

Korban ditemukan dalam kondisi tenggelam di dasar air. Setelah berhasil diangkat, jenazah langsung dibawa ke rumah duka. Pemeriksaan oleh Bidan Veni Oktasari Am.Keb dari Puskesmas Sungsang menyatakan korban telah meninggal dunia.

Kepala Desa Sungsang II H. Alexander bersama keluarga besar yang diwakili oleh kakek korban, Samsul, menyampaikan terima kasih kepada Kapolsek Sungsang, anggota kepolisian, Satpol Airud, serta masyarakat yang terlibat aktif dalam pencarian.

“Diperkirakan korban sudah berada di dalam air sekitar dua jam sehingga nyawanya tidak dapat tertolong lagi karena banyak menelan air,” ungkapnya.

Saat ini Polsek Sungsang masih berkoordinasi dengan pihak keluarga terkait kemungkinan dilakukannya visum untuk penyelidikan lebih lanjut. Namun, pihak keluarga menyatakan tidak meminta visum dan mengikhlaskan kejadian tersebut. (Hera)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here