JAKARTA, BERITAANDALAS.COM – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus memperluas layanan Peralihan Hak Atas Tanah secara elektronik untuk meningkatkan kemudahan, kecepatan, dan transparansi pelayanan pertanahan.
Kepala Pusat Data dan Informasi Pertanahan dan Tata Ruang (Kapusdatin), I Ketut Gede Ary Sucaya, menegaskan bahwa kualitas data dan kesiapan infrastruktur menjadi kunci sukses layanan ini.
“Yang paling penting adalah kesiapan Kantor Pertanahan, baik dari sisi data maupun infrastruktur. Kami pastikan sistem ini bisa diakses dengan lancar oleh pengguna,” ujarnya dalam peluncuran layanan peralihan hak elektronik di Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Barat, Jumat (1/8/2025).
Hingga awal Agustus 2025, layanan ini telah diterapkan di 161 Kantor Pertanahan se-Indonesia, termasuk penambahan empat kantor di wilayah DKI Jakarta: Jakarta Barat, Selatan, Utara, dan Timur. Sebelumnya, layanan sudah lebih dulu tersedia di Jakarta Pusat.
Kapusdatin menjelaskan bahwa layanan elektronik ini mampu memangkas waktu proses lebih dari 30% dan menjamin keamanan transaksi melalui pencatatan digital yang menyeluruh.
“Seluruh proses, dari pembuatan akta oleh PPAT hingga terbitnya sertipikat, tercatat end-to-end dalam sistem. Ini meningkatkan akuntabilitas dan meminimalkan potensi penyimpangan,” tegasnya.
Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta, Alen Saputra, menyambut baik implementasi ini dan menekankan pentingnya kolaborasi dengan para pihak, terutama PPAT.
“Layanan ini akan memperkuat hubungan antara PPAT, masyarakat, dan BPN. Tanpa sinergi, implementasinya tidak akan optimal,” kata Alen.
Ia juga berharap digitalisasi layanan ini mampu mempercepat pelayanan dan meningkatkan kepercayaan publik.
“Semoga dengan sistem elektronik ini, layanan semakin efisien dan kepercayaan masyarakat terhadap ATR/BPN terus meningkat,” tutupnya.
Peluncuran ini turut dihadiri Inspektur Wilayah IV Agust Yulian, jajaran pejabat administrator Kanwil BPN DKI Jakarta, serta Ketua Pengurus Wilayah IPPAT DKI Jakarta Dewantari Handayani beserta pengurus. (*)
