OGAN KOMERING ILIR, BERITAANDALAS.COM – Mencuatnya dugaan hubungan terlarang antara oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial I yang bertugas di Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ilir (Disdik OKI) dengan staf honorer berinisial T, memicu respons dari pihak keluarga T.
Salah satu anggota keluarga T, yakni AS (44), mendatangi kantor Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten OKI di kawasan Lapangan Segitiga Mas, Kayuagung, Senin (28/4/2025), untuk memberikan klarifikasi.
Menurut AS, isu dugaan perselingkuhan tersebut sebenarnya sudah lama beredar, yakni sejak tahun 2024, dan kini kembali diangkat oleh akun Facebook atas nama Abdul Manan Manan.
Ia menyebutkan, motif kemunculan isu ini diduga terkait masalah pelayanan yang tidak ditanggapi oleh oknum di Disdik OKI.
“Isu ini sudah satu tahun lalu. Dimunculkan lagi karena ada pelayanan yang tidak direspons oleh oknum Disdik OKI,” ujar AS.
Lebih lanjut AS menegaskan, bahwa pihak keluarga merasa keberatan atas pemberitaan yang menyeret nama adiknya. Ia berharap persoalan yang diangkat seharusnya fokus pada pelayanan publik, bukan masalah pribadi.
“Perselisihan soal pelayanan malah menyeret nama adik saya. Kami keberatan, dan kami mempertimbangkan langkah hukum terhadap pemilik akun Abdul Manan Manan,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, dugaan hubungan asmara terlarang antara oknum ASN berinisial I dan staf honorer berinisial T mencuat setelah diungkapkan melalui akun Facebook Abdul Manan Manan. Dalam unggahannya, disebutkan bahwa kedua oknum tersebut bekerja di bidang yang sama dan masing-masing telah berkeluarga.
Salah satu narasumber internal Disdik OKI yang enggan disebutkan namanya membenarkan bahwa isu tersebut memang sempat terjadi. Menurutnya, kedua oknum juga pernah mendapat teguran langsung dari H.M. Lubis, yang saat itu menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan OKI.
“Sebenarnya ini aib. Kami hanya bisa menyaksikan. Saat itu keduanya sempat ditegur oleh Pak Lubis,” ungkap sumber tersebut kepada awak media, Jumat (25/4/2025).
Menanggapi persoalan ini, Kepala Bidang GTK Disdik OKI, Herianto S.Pd M.Si, membenarkan bahwa pihaknya telah memanggil oknum ASN berinisial I untuk meminta klarifikasi.
“Yang bersangkutan sudah kami panggil. Ia menjelaskan bahwa isu ini sudah lama,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) OKI, Antonius Leonardo, menyatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti isu ini.
“Insya Allah akan segera kami tindak lanjuti dengan melaporkannya ke Inspektorat dan Dinas Pendidikan,” tutup Antonius. (Ludfi)
