JAKARTA, BERITAANDALAS.COM – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, melantik sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) di lingkungan Kementerian ATR/BPN, Rabu (23/7/2025).
Pelantikan berlangsung di Aula Prona, Jakarta, dengan penekanan khusus dari Menteri Nusron bahwa 80 persen tugas pokok Kementerian ATR/BPN adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Tugas pokok kita di ATR/BPN ini 80 persen intinya adalah pelayanan atau services government. Maka kunci keberhasilannya ada dua: pertama, sistem yang efisien dan memudahkan layanan; kedua, sumber daya manusia (SDM),” tegas Menteri Nusron dalam sambutannya.
Pelantikan kali ini tergolong istimewa karena sebagian besar pejabat yang dilantik menempati jabatan baru, terutama di lingkungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM).
“Pelantikan kali ini cukup unik karena hampir semuanya merupakan jabatan baru. Ada satu Sekretaris Badan, tiga Kepala Pusat, dan satu Kepala Kantor Wilayah. Tentu ini membawa tantangan tersendiri,” ujarnya.
Menteri Nusron menegaskan bahwa investasi utama Kementerian ATR/BPN bukan pada infrastruktur fisik, seperti gedung atau jembatan, melainkan pada penguatan sistem dan peningkatan kualitas SDM.
“Kalau saya boleh katakan, masa depan ATR/BPN ada di tangan BPSDM. Jika BPSDM salah dalam menyiapkan SDM, maka ke depannya output-nya pun akan salah,” tandasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya pelatihan manajemen risiko bagi pegawai dan pejabat yang memiliki kewenangan dalam pengambilan keputusan. Menurutnya, kesadaran terhadap potensi risiko dari setiap kebijakan masih rendah.
“Saya lihat ini masih kosong. Belum ada pemahaman menyeluruh tentang risiko yang muncul dari kebijakan kita, maupun mitigasinya. Semuanya belum diputuskan dengan baik,” ungkap Menteri Nusron.
Karena itu, ia memberikan mandat besar kepada BPSDM untuk menjawab tantangan penguatan SDM sebagai bagian dari transformasi pelayanan di Kementerian ATR/BPN.
Secara khusus, kepada Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalimantan Utara, ia mengingatkan pentingnya menjaga akurasi data pertanahan di wilayah perbatasan negara. Sementara kepada Kepala Kanwil BPN Provinsi NTB dan Maluku Utara serta seluruh pejabat lainnya yang dilantik, ia berpesan agar terus berinovasi dan bekerja dengan semangat pelayanan publik yang adaptif dan berintegritas.
“Kita ini abdi negara sekaligus pelayan masyarakat. Maka kita harus mengusung semangat meritokrasi yang sesuai dengan tuntutan zaman. Selamat bekerja,” pungkasnya. (*)