BANYUASIN, BERITAANDALAS.COM – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuasin menggelar razia gabungan bersama unsur TNI dan Polri di kamar hunian warga binaan. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia terkait pelaksanaan razia serentak di seluruh Lapas dan Rutan di Indonesia.
Pelaksanaan razia turut melibatkan aparat penegak hukum (APH) dari TNI dan Polri sebagai wujud sinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas Banyuasin.
Sebelum razia dimulai, kegiatan diawali dengan apel kesiapan yang dipimpin oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP) Banyuasin, Dedy Krihastoni.
Dalam arahannya, Dedy menekankan agar seluruh petugas menjaga sikap sopan santun, profesionalisme, ketelitian, serta mengutamakan keamanan selama pelaksanaan tugas. Ia juga membentuk dua tim khusus untuk melaksanakan razia di blok hunian yang telah ditentukan.
Tepat pada pukul 00.00 WIB, kedua tim bergerak menuju kamar hunian warga binaan. Fokus razia adalah mendeteksi dan menertibkan barang-barang terlarang yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban. Pemeriksaan dilakukan secara humanis dan tertib, tanpa menimbulkan keresahan di kalangan warga binaan.
Barang hasil temuan langsung diamankan untuk mencegah potensi gangguan keamanan di dalam Lapas. Dengan demikian, kondisi kamar hunian tetap aman dan tertib.
Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin, Tetra Destorie, melalui Ka. KPLP Dedy Krihastoni menyampaikan, bahwa kegiatan berjalan aman, tertib, dan kondusif, serta mendapat dukungan penuh dari warga binaan.
“Sinergi antara petugas Lapas, TNI, dan Polri menjadi langkah penting dalam menjaga stabilitas keamanan di dalam Lapas. Kami akan terus melaksanakan kegiatan serupa secara berkala untuk memastikan situasi tetap kondusif,” ujar Dedy Krihastoni, Sabtu (11/10/2025). (Hera)
