BANYUASIN, BERITAANDALAS.COM – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuasin melaksanakan penandatanganan perjanjian kinerja tahun 2025 pada Kamis (20/11/2025). Kegiatan tersebut digelar secara virtual bersama seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Sumatera Selatan.
Penandatanganan ini merupakan tindak lanjut dari ditetapkannya rencana strategis (renstra) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia tahun 2025–2029. Melalui agenda ini, setiap satuan kerja diwajibkan menyelaraskan sasaran strategis dengan pelaksanaan kinerja di masing-masing unit.
Dalam perjanjian kinerja 2025, Lapas Banyuasin menetapkan tiga sasaran utama yang dijabarkan ke dalam sembilan indikator kinerja. Ketiga sasaran tersebut meliputi peningkatan keberhasilan pembinaan narapidana dan anak binaan, terwujudnya keamanan dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan, serta peningkatan kualitas kesehatan anak, anak binaan, tahanan dan narapidana.
Prosesi penandatanganan dilakukan secara berjenjang oleh Kepala Lapas, para Kepala Seksi, hingga Kepala Sub Seksi.
Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin Tetra Destorie menegaskan, bahwa dokumen perjanjian kinerja merupakan landasan penting dalam pengelolaan kinerja sepanjang tahun mendatang.
“Perjanjian kinerja ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan komitmen bersama untuk memastikan seluruh target dapat dicapai secara terukur, akuntabel, dan berorientasi pada hasil. Kami siap bekerja maksimal untuk memenuhi sasaran yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Dengan ditandatanganinya dokumen tersebut, Lapas Banyuasin menegaskan kesiapan untuk melaksanakan program kerja tahun 2025 sesuai arah kebijakan nasional di bidang pemasyarakatan. (Hera)
