PALEMBANG, BERITAANDALAS.COM – Dalam suasana penuh keakraban dan potensi kolaborasi, Ikatan Keluarga Besar Macan Lindungan (IKBML) Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan kunjungan silaturahmi ke Kerukunan Keluarga Marga Danau (KKMD) Sumsel di kediaman Ketua Adat Marga Danau, Mamanda Ketom Sabiden, di Palembang.
Pertemuan ini tidak sekadar menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi langkah awal penjajakan kemitraan strategis yang berfokus pada investasi dan pemberdayaan ekonomi lokal guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumatera Selatan.
Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Umum IKBML Sumsel Wandriasyah, Bendahara Umum IKBML Sumsel Jepri Erdianto, Ketua KKMD Sumsel Amahar Jossaini (Amhar Black), Sekjen KKMD Sumsel Riski, serta Pembina IKBML Sumsel Suryiadi (Eveng Gondrong).
Suasana santai di kediaman pribadi Ketua Adat Marga Danau memudahkan terjalinnya dialog yang terbuka dan mendalam, membangun fondasi yang kokoh untuk kemitraan berkelanjutan.
Kedua organisasi, meski memiliki basis dan fokus yang berbeda, namun menyatukan visi yang selaras dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif di Sumatera Selatan.
Diskusi hangat berlangsung dengan pertukaran gagasan secara intensif, membahas berbagai hal, antara lain penyertaan modal pada UMKM anggota kedua organisasi, pengembangan proyek infrastruktur kecil yang berkelanjutan, investasi di sektor unggulan daerah, serta program pemberdayaan ekonomi yang terukur.
Keduanya juga melakukan pemetaan kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan (SWOT) untuk menyusun strategi investasi yang tepat sasaran dan berdampak nyata.
Wandriasyah menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan langkah konkret untuk membangun kemitraan investasi yang saling menguntungkan.
“Kunjungan ini bukan hanya formalitas, tetapi upaya nyata membangun kemitraan investasi yang memberi dampak positif. Dengan menggabungkan sumber daya dan akses modal, kita dapat menciptakan proyek bisnis yang menguntungkan anggota IKBML dan KKMD, sekaligus mendorong ekonomi lokal,” ujarnya optimis.
Sementara itu, Amahar Jossaini menyambut baik inisiatif ini.
“KKMD Sumsel melihat potensi besar dari kerja sama ini. Kami optimis kolaborasi investasi ini akan membuka peluang yang sebelumnya sulit dijangkau, serta memberikan manfaat signifikan bagi anggota kami,” ungkapnya.
Pertemuan diakhiri dengan kesepakatan untuk segera melanjutkan pembahasan ke tahap teknis, melakukan studi kelayakan proyek potensial, menyusun kerangka kerja sama yang detail dan terukur, serta merumuskan rencana investasi yang inklusif dan berkelanjutan.
Kunjungan silaturahmi ini menjadi titik awal kemitraan strategis yang diharapkan dapat berkontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumatera Selatan melalui investasi bijak, pemberdayaan ekonomi, dan kerja sama antar keluarga besar yang solid.
Dalam semangat gotong royong dan kebersamaan keluarga besar, sinergi antara IKBML dan KKMD Sumsel menjadi harapan baru bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat Sumatera Selatan. Di tengah berbagai tantangan ekonomi, inisiatif konkret seperti ini menjadi cahaya optimisme bahwa pembangunan yang inklusif dapat terwujud dari kolaborasi masyarakat itu sendiri. (Ludfi)