JAKARTA, BERITAANDALAS.COM – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menargetkan meraih predikat “A” pada Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Untuk mencapainya, Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian ATR/BPN, Dalu Agung Darmawan, menegaskan pentingnya penguatan tujuh pra-kondisi kunci.
“Tujuh pra-kondisi itu meliputi perencanaan kerja yang terintegrasi, penguatan cascading kinerja hingga level individu, pengukuran kinerja berbasis hasil, penguatan evaluasi kinerja berbasis data, pelaporan yang informatif dan transparan, pemanfaatan teknologi informasi dalam SAKIP, serta komitmen pimpinan dalam membangun budaya kerja,” ujar Dalu Agung dalam Webinar SAKIP Series ke-4, Selasa (12/8/2025).
Ia menambahkan, perbaikan yang dibutuhkan mencakup penyusunan indikator kinerja yang SMART (Spesifik, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound), keseragaman metode pengukuran, serta peningkatan keterbukaan informasi kepada masyarakat.
“SAKIP bukan sekadar dokumen pelaporan. Lebih dari itu, SAKIP adalah alat ukur efektivitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan program strategis kementerian,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dalu juga mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk generasi muda dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang baru bergabung, untuk memahami peran dan kontribusinya dalam mendukung akuntabilitas kinerja. Kepada para pimpinan, ia menekankan pentingnya komitmen membangun budaya kerja berorientasi hasil.
Webinar ini menghadirkan narasumber dari satuan kerja yang konsisten meraih predikat SAKIP “A”, antara lain Sekretaris Direktorat Jenderal Tata Ruang Reny Windyawati, Kepala Kanwil BPN DKI Jakarta Alen Saputra, Kepala Kanwil BPN Jawa Timur Asep Heri, Kepala Kanwil BPN Kalimantan Selatan Abdul Azis, dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lamongan Agung Basuki.
Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Andi Tenri Abeng, berharap kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran untuk meningkatkan kualitas kinerja di masing-masing unit kerja.
“Semoga kegiatan ini menambah semangat kita untuk memperbaiki nilai SAKIP. Harapan kita, Kementerian ATR/BPN bisa meraih predikat A di tahun 2025,” ujarnya.
Webinar yang dimoderatori Kepala Subbagian Pemantauan pada Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Nugroho Dwi Rinaryanta, ini diikuti pegawai ATR/BPN dari berbagai unit kerja, baik pusat maupun daerah. (*)
