OGAN KOMERING ILIR, BERITAANDALAS.COM – Program pelayanan terpadu di kecamatan yang digagas Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H. Muchendi Mahzareki, mendapat apresiasi luas dari warga Kecamatan Mesuji Makmur.
Inisiatif layanan jemput bola ini dinilai sangat membantu masyarakat karena memudahkan akses terhadap berbagai kebutuhan pelayanan publik.
Beragam layanan dihadirkan, mulai dari administrasi kependudukan, kesehatan, keluarga berencana, perizinan, pengecekan data bantuan sosial, ketenagakerjaan, pajak daerah, hingga layanan lain yang biasanya hanya tersedia di pusat kabupaten. Kini, masyarakat cukup mendatangi kantor kecamatan tanpa harus mengeluarkan biaya dan waktu tambahan ke Kayuagung.
Siti Rohani (48), warga Desa Gading Sari, mengaku sangat terbantu. “Biasanya kami harus ke Kayuagung untuk urus KTP atau KK, sekarang cukup di kantor camat. Hemat ongkos dan tenaga,” ujarnya, Jumat (12/9/2025).
Hal serupa dirasakan Rizky Pratama (40), pelaku usaha di Mesuji Makmur. “Saya sedang mengurus pajak daerah untuk usaha. Kalau dulu harus ke dinas pajak kabupaten, sekarang cukup di kecamatan. Lebih cepat, lebih efisien, dan sangat membantu pelaku usaha seperti saya,” katanya.
Sementara itu, Supandi (55), tokoh masyarakat Desa Bina Karsa, menilai program ini bukti nyata pemerintah hadir di tengah masyarakat. “Harapannya kegiatan seperti ini bisa rutin dilaksanakan,” ucapnya.
Bupati OKI H. Muchendi Mahzareki menjelaskan, pelayanan terpadu di Mesuji Makmur merupakan kegiatan ketiga yang digelar Pemkab OKI. Sebelumnya, program serupa sudah dilaksanakan di Kecamatan Lempuing Jaya dan Tulung Selapan.
“Pemerintah ingin memberikan kemudahan dan memastikan seluruh warga Kabupaten OKI mendapatkan pelayanan yang baik dan optimal. Ini adalah komitmen kami mendekatkan layanan kepada masyarakat,” tegas Muchendi.
Pelayanan terpadu ini tidak hanya melibatkan Pemkab OKI, tetapi juga instansi lintas sektor seperti Polri melalui Polsek Mesuji Makmur, BPJS Kesehatan, Kantor Badan Pertanahan, Kantor Pajak Pratama, dan Bank Sumsel Babel.
“Pelayanan publik yang efektif tidak bisa berdiri sendiri. Diperlukan sinergi yang kuat antarinstansi. Dengan kolaborasi, kita bisa menghadirkan layanan yang lebih cepat, tepat, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” terang Bupati Muchendi.
Salah satu instansi yang paling diminati warga adalah BPJS Kesehatan. Beragam kebutuhan administrasi dilayani di lokasi, mulai dari pendaftaran peserta mandiri (PBPU), peralihan segmen kepesertaan, penambahan anggota keluarga, pemindahan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), hingga perubahan data peserta.
Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten OKI, Yusfikarina berharap, program ini dapat terus berlanjut di kecamatan lainnya.
“Kegiatan ini memperlihatkan upaya nyata pemerintah bersama BPJS Kesehatan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kepesertaan JKN,” ujarnya. (Ludfi)
