JAKARTA, BERITAANDALAS.COM – Peringatan 65 tahun Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) menjadi momentum refleksi bagi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Para pemimpin lintas periode menegaskan satu pesan inti: pelayanan pertanahan harus semakin cepat, responsif, dan dekat dengan rakyat.
Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, menegaskan percepatan pelayanan sebagai kunci kehadiran negara di tengah masyarakat.
“Tugas kita bersama adalah mencari cara mempercepat pelayanan. Jargon kalau bisa diperlambat kenapa harus dipercepat sudah tidak relevan. Justru, kalau bisa dipercepat, kenapa harus lambat,” tegas Nusron dalam acara Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU) 2025 di Jakarta, Rabu (24/9/2025).
Menurutnya, tantangan dan beban kerja ATR/BPN ke depan akan semakin besar, sehingga percepatan layanan mutlak dilakukan. Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan selamat memperingati 65 tahun UUPA kepada seluruh jajaran.
“Semoga kita senantiasa makin dekat dengan rakyat dan terus mempercepat pelayanan,” ujarnya.
Senada dengan Nusron, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang pernah menjabat Menteri ATR/Kepala BPN pada 2024, menyebut peringatan 65 tahun UUPA sebagai momen untuk mengingat kembali tugas pokok ATR/BPN, terutama dalam memberikan kepastian hukum atas tanah.
“Kita ingin memastikan seluruh wilayah Indonesia dapat didata, dipetakan, dan pada saatnya disertipikatkan. Kepastian hukum tanah bukan hanya sumber keamanan ekonomi, tetapi juga sosial, bahkan kehormatan,” ujar AHY.
Ia pun mengapresiasi kinerja dan kolaborasi seluruh jajaran ATR/BPN.
“Semoga kebersamaan ini terus terjaga di tengah situasi politik dan sosial yang dinamis. Mudah-mudahan ATR/BPN semakin berperan dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi semua,” tambahnya.
Apresiasi juga datang dari Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN periode 2019–2022, Surya Tjandra, yang mengenang kebersamaan selama bertugas serta menekankan pentingnya memperkuat kelembagaan.
“Kementerian ini pantas diperjuangkan, baik secara politik maupun anggaran, agar mimpi-mimpi besar kelembagaan bisa dikuatkan. Selamat Hari Agraria dan Tata Ruang,” ucapnya.
Dalam peringatan ini, Menteri Nusron didampingi Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Ossy Dermawan. Hadir pula Kepala BPN periode 2012–2014, Hendarman Supandji, serta Hanifah Husein, istri almarhum Ferry Mursyidan Baldan yang juga pernah menjabat Menteri ATR/Kepala BPN. (*)
