Beranda Ogan Kemering Ilir Tanggapi Beberapa Kasus Kekerasan Seksual, Aktivis Ini Minta Polres OKI Lakukan Pemeriksaan...

Tanggapi Beberapa Kasus Kekerasan Seksual, Aktivis Ini Minta Polres OKI Lakukan Pemeriksaan Berkala di Ponpes dan Sekolah Berbasis Asrama

327
0
BERBAGI

OGAN KOMERING ILIR, BERITAANDALAS.COM – Beberapa kasus dugaan kejahatan seksual yang menimpa santri di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menuai keprihatinan dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari aktivis kesehatan serta perlindungan perempuan dan anak, Yulia Citra SH, yang menyuarakan keprihatinannya atas peristiwa memilukan ini, Selasa (22/7/2025).

Dalam keterangannya, Yulia menyatakan bahwa tindak kekerasan seksual di lingkungan pendidikan agama merupakan bentuk pengkhianatan terhadap nilai-nilai moral dan keagamaan yang seharusnya dijunjung tinggi.

“Anak-anak yang seharusnya mendapat perlindungan dan pembinaan justru menjadi korban dari oknum tak bertanggung jawab. Ini tidak hanya menyisakan luka fisik, tetapi juga trauma psikis jangka panjang,” tegas Yulia.

Sebagai langkah konkret dalam upaya pencegahan dan perlindungan, Yulia mendorong Polres OKI sebagai institusi pengemban fungsi pencegahan kejahatan untuk mengambil langkah proaktif, yakni dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala terhadap para santri/siswa diseluruh pondok pesantren maupun sekolah berbasis asrama yang ada di Kabupaten OKI.

“Langkah ini bukan sekadar bentuk perhatian, tetapi juga upaya mendeteksi dini potensi kejahatan yang luput dari pengawasan. Kami juga mendorong adanya kerja sama lintas sektor, mulai dari dinas kesehatan, Kemenag, hingga lembaga perlindungan anak, agar kasus seperti ini tidak kembali terulang,” tambah Yulia.

Ia juga mengimbau agar para pengasuh pondok pesantren dan sekolah berbasis asrama lebih terbuka terhadap pengawasan dan evaluasi, serta menciptakan lingkungan yang aman dan ramah anak.

Yulia berharap agar seluruh pihak, baik masyarakat, lembaga pendidikan, maupun aparat penegak hukum, dapat bersinergi dalam menciptakan sistem perlindungan yang lebih kuat bagi anak-anak, khususnya di lingkungan pesantren dan sekolah berbasis agama.

Sementara itu, Polres OKI melalui jajaran terkait belum memberikan keterangan resmi. Namun, informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa pihak kepolisian sedang mendalami kasus ini dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut. (Ludfi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here