BANYUASIN, BERITAANDALAS.COM – Kegiatan Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan tahun 2025 yang digelar di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuasin resmi ditutup pada Kamis (24/7/2025), melalui sebuah upacara yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan.
Upacara ini menjadi penanda berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan yang bertujuan membentuk karakter, kedisiplinan, dan semangat kebersamaan para warga binaan dari berbagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) dibawah naungan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) wilayah Sumatera Selatan.
Kepala Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Banyuasin, Yusup, bertindak sebagai pembina upacara sekaligus menyampaikan sambutan penutup.
Dalam pesannya, Yusup mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta, panitia, dan pembina atas dedikasi dan semangat luar biasa selama perkemahan berlangsung.
“Kegiatan ini bukan sekadar ajang silaturahmi dan berkumpul, tetapi juga merupakan wadah pembinaan karakter. Semangat Satya Dharma Bhakti harus terus dihidupkan, tidak hanya dalam kegiatan seperti ini, tetapi juga dalam setiap proses perubahan di Lapas dan Rutan,” ujar Yusup.
Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan sekaligus perwakilan Lapas Banyuasin, Metah Putra A.Md.I.P SH M.Si dalam acara ramah tamah menyampaikan, bahwa sebelumnya kegiatan perkemahan serupa telah dipusatkan di Lapas Cibinong dan dibuka langsung oleh Kementerian Hukum dan HAM.
“Dari kegiatan di Cibinong tersebut, Kakanwil diperintahkan untuk melanjutkan pelaksanaan perkemahan di masing-masing provinsi. Di Sumatera Selatan, Lapas Banyuasin ditunjuk sebagai tuan rumah karena satu-satunya Lapas yang memiliki lapangan hijau representatif,” jelas Metah kepada awak media.
Ia menambahkan, bahwa kegiatan ini diikuti oleh seluruh Lapas se-Sumatera Selatan.
“Harapan kami, kegiatan seperti ini tidak berhenti sampai di sini. Harus ada keberlanjutan agar warga binaan di Lapas dan Rutan semakin bersemangat mengikuti kegiatan pembinaan,” tambahnya.
Perkemahan yang berlangsung selama dua hari, dari 23 hingga 24 Juli 2025, turut dihadiri unsur Forkopimda, stakeholder Kabupaten Banyuasin, dan perwakilan dari Kanwil Kemenkumham Sumsel.
Pada momen penutupan, panitia juga menyerahkan hadiah dan piagam penghargaan kepada para pemenang lomba yang diadakan selama perkemahan. Beberapa kategori lomba diantaranya adalah semaphore dance, yel-yel Pramuka, pengetahuan umum kepramukaan, wawasan kebangsaan dan bela negara, Peraturan Baris Berbaris (PBB), pionering, pertolongan pertama pada kecelakaan, dan kewirausahaan.
Dari seluruh cabang lomba yang dipertandingkan, Lapas Banyuasin berhasil meraih nilai tertinggi dan unggul atas Lapas serta Rutan lainnya. Dengan pencapaian tersebut, Lapas Banyuasin dinobatkan sebagai juara umum dan peserta terbaik dengan semangat kepramukaan yang tinggi. (Hera)
