Beranda Nasional Buka Monev Penataan Agraria Semester I 2025, Wamen Ossy Tekankan Pentingnya Penataan...

Buka Monev Penataan Agraria Semester I 2025, Wamen Ossy Tekankan Pentingnya Penataan Akses untuk Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat

30
0
BERBAGI

JAKARTA, BERITAANDALAS.COM — Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, menegaskan bahwa Penataan Aset dan Penataan Akses merupakan dua komponen tak terpisahkan dalam Reforma Agraria. Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) penataan agraria semester I tahun anggaran 2025 yang digelar di Jakarta, Kamis (31/7/2025).

“Penataan aset, seperti legalisasi tanah, memberikan pengakuan hukum atas kepemilikan. Sementara Penataan Akses membuka peluang peningkatan ekonomi. Tanpa penataan akses, masyarakat hanya akan memegang sertipikat tanah tanpa mampu meningkatkan taraf hidup,” ujar Wamen Ossy.

Terkait implementasi penataan akses, Wamen Ossy mendorong agar model-model pemberdayaan lahan yang telah terbukti berhasil diterapkan di berbagai daerah bisa direplikasi ke wilayah lain, dengan tetap memperhatikan karakteristik dan potensi lokal.

“Misalnya budidaya pisang cavendish di Jembrana, Bali. Prosesnya dimulai dari menjalin komunikasi dengan masyarakat adat, kemudian mempertemukan mereka dengan off-taker atau perusahaan pembeli. Setelah disurvei dan cocok, fasilitasi dilakukan hingga kerja sama berjalan. Ini contoh konkret Penataan Akses yang berhasil,” paparnya.

Senada dengan Wamen Ossy, Direktur Jenderal Penataan Agraria, Yulia Jaya Nirmawati, menyebut bahwa penataan akses kini mengadopsi model bisnis closed loop, yakni sistem berkelanjutan dari hulu ke hilir dengan melibatkan kolaborasi lintas sektor.

“Model closed loop menjamin proses produksi hingga pemasaran. Tanpa keterlibatan off-taker, hasil panen bisa tidak terserap pasar dan merugikan petani. Off-taker memberikan kepastian harga dan mencegah petani terjebak pada tengkulak,” ujar Yulia.

Pada kesempatan tersebut, Wamen Ossy juga menyerahkan penghargaan kepada pencipta lagu Mars Reforma Agraria, Heri Mulianto, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Pusat Penilaian Kompetensi, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian ATR/BPN. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here