Beranda Ogan Kemering Ilir Kapolda Sumsel Ajak OKI Jadi Contoh Program Unggulan Penanaman Jagung

Kapolda Sumsel Ajak OKI Jadi Contoh Program Unggulan Penanaman Jagung

30
0
BERBAGI

OGAN KOMERING ILIR, BERITAANDALAS.COM – Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi SIK MH menghadiri kegiatan penanaman jagung serentak kuartal IV dalam rangka mendukung swasembada pangan tahun 2025.

Kegiatan tersebut digelar di lahan seluas 4,5 hektare yang berlokasi di Jalan Sepucuk, Kelurahan Kutaraya, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Rabu (8/10/2025).

Selain Kapolda, hadir pula Kapolres OKI AKBP Eko Rubiyanto SH SIK MH beserta jajaran, Forkopimda Kabupaten OKI, Bupati OKI H. Muchendi Mahzareki SE M.Si, serta perwakilan dari Kodim, Kejaksaan Negeri, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat yang turut mengikuti kegiatan penanaman jagung serentak tersebut.

“Pada kuartal IV ini, selain di Indralaya Ogan Ilir, di wilayah Banyuasin dan Ogan Komering Ilir juga kita tambahkan sebagai bagian dari program unggulan. Dari tiga wilayah tersebut, dengan luasan lahan 3 hektare, bisa menjadi contoh unggulan,” ujar Kapolda.

“Kalau bisa, dari OKI sendiri tidak hanya 1 hektare, mungkin dapat dimanfaatkan menjadi contoh program unggulan. Satu pohon bisa menghasilkan empat bongkol, artinya ini betul-betul maksimal, dan akan ada bukti pada saat panen raya di kuartal IV atau di akhir tahun 2025 nanti,” lanjutnya.

“Tentu bisa apa yang diinginkan itu hingga menjadi unggulan. Untuk Sumsel sendiri, sudah menunjukkan prestasi lebih. Pada periode kuartal I hingga III tahun 2025, Polda Sumsel telah melaksanakan kegiatan penanaman jagung di lahan seluas kurang lebih 28.759,45 hektare,” ungkap Kapolda.

“Kalau dilihat dari grafiknya pada kuartal I, II, dan III tahun 2025 ini, kenaikannya hanya sekitar 1.000 hektare. Namun hasilnya luar biasa. Sampai akhir September kemarin, dalam tiga kuartal itu kita telah berhasil memanen dengan total hasil 153.980,40 ton,” jelasnya lagi.

“Penanaman jagung di kuartal IV ini, mudah-mudahan nanti jika bibit dan pupuk bisa ditambah, serta alat pertanian terus memadai, hasilnya dapat lebih maksimal. Untuk di lokasi ini, penanaman jagung dilakukan di lahan seluas 4,5 hektare dengan jumlah bibit yang digunakan sebanyak 120 kilogram,” pungkasnya. (Ludfi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here