Beranda Ogan Kemering Ilir Rusak Peralatan Elektronik, Warga Tulung Selapan Keluhkan Voltase PLN Tidak Normal

Rusak Peralatan Elektronik, Warga Tulung Selapan Keluhkan Voltase PLN Tidak Normal

102
0
BERBAGI
Ilustrasi

OGAN KOMERING ILIR, BERITAANDALAS.COM – Warga Tulung Selapan mengeluhkan seringnya terjadi pemadaman listrik yang berkepanjangan serta rendahnya tegangan listrik (low voltage) di Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Kondisi ini mengakibatkan banyak peralatan elektronik mengalami kerusakan, menyebabkan kerugian materi yang tidak sedikit.

Hal tersebut disampaikan oleh salah satu tokoh masyarakat Pantai Timur (PATI), Yudi Arian Komarullah, Kamis (3/4/2025).

Dalam keterangannya, ia menuturkan bahwa seringnya pemadaman listrik serta rendahnya tegangan listrik berdampak pada kerusakan berbagai peralatan elektronik milik warga.

“Voltase yang sangat rendah, terutama pada sore hingga malam hari, bisa berada di bawah 110 volt. Padahal, seharusnya voltase PLN normal berada dikisaran 220-240 volt. Kondisi ini menyebabkan banyak alat elektronik rumah tangga seperti kipas angin, AC, kulkas, bola lampu, TV, dan perangkat lainnya mengalami kerusakan. Selain itu, pemadaman listrik yang terjadi bisa berlangsung sangat lama, bahkan mencapai 15-20 jam,” ungkap Yudi.

Ia menjelaskan, bahwa wilayah yang paling sering mengalami tegangan listrik rendah meliputi daerah dari Jerambah Renggas hingga ke ibu kota Kecamatan Tulung Selapan.

“Yang anehnya, justru di daerah perairan seperti Desa Simpang Tiga, voltase listrik lebih besar dibandingkan dengan di ibu kota Kecamatan Tulung Selapan. Padahal, jumlah penduduk di ibu kota kecamatan ini mencapai 20-25 ribu jiwa, yang berarti ada ribuan pelanggan PLN di wilayah ini,” jelasnya.

Dirinya berharap pihak PLN dapat menambah transformator tegangan listrik di Kecamatan Tulung Selapan agar keluhan pelanggan dapat teratasi.

“Saya menyarankan agar PLN menambah trafo atau membangun gardu induk khusus untuk Kecamatan Tulung Selapan,” harapnya.

Sementara itu, Kepala ULP PLN Kayuagung Trio Indrawan menjelaskan, bahwa pihaknya telah berupaya menambah tegangan listrik di wilayah Kecamatan Tulung Selapan. Namun, upaya tersebut terkendala oleh penolakan dari warga.

“Kami sudah mengupayakan penambahan trafo, tetapi ketika bahan-bahan sudah kami bawa ke lokasi, seperti di Desa Lebung Gajah, justru mendapat penolakan dari warga sekitar. Hal ini menghambat peningkatan voltase di wilayah tersebut,” jelas Trio. (Ludfi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here