Beranda Nasional Dukung Program 3 Juta Rumah dan Sekolah Rakyat, Menteri Nusron Ingatkan Pembangunan...

Dukung Program 3 Juta Rumah dan Sekolah Rakyat, Menteri Nusron Ingatkan Pembangunan Jangan Sentuh Lahan Sawah

61
0
BERBAGI

PURWOREJO, BERITAANDALAS.COM – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menegaskan komitmen kementeriannya dalam mendukung program-program prioritas Presiden Prabowo Subianto, khususnya di sektor perumahan rakyat dan infrastruktur pendidikan.

“Terkait program pemerintah, khususnya program Pak Prabowo tentang pembangunan 3 juta rumah untuk rakyat dan sekolah rakyat, ATR/BPN siap mendukung penuh,” ujar Menteri Nusron usai menghadiri pencanangan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS) di Lapangan Bola Desa Candingasinan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Kamis (7/8/2025).

Meski demikian, ia menekankan bahwa pembangunan tersebut tidak boleh dilakukan di atas lahan sawah, terutama yang termasuk dalam kategori sawah abadi atau Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).

Menurutnya, lahan pertanian adalah kunci utama dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan tidak boleh dialihfungsikan secara sembarangan.

“Pembangunan perumahan harus dilakukan tanpa mengorbankan lahan sawah. Lahan itu vital untuk ketahanan pangan nasional,” tegas Nusron.

Ia menambahkan, salah satu agenda besar Presiden Prabowo adalah swasembada pangan, yang sangat bergantung pada ketersediaan dan perlindungan lahan pertanian.

“Pak Presiden juga punya program swasembada pangan. Pangan itu ditanam di tanah, bukan di udara, apalagi di laut,” ujarnya.

Karena itu, ia menegaskan bahwa pembangunan industri dan program hilirisasi tetap bisa berjalan, selama tidak menyasar lahan pertanian produktif, khususnya yang telah ditetapkan sebagai LP2B.

“Kalau sawah berubah jadi pabrik, lama-lama kita tidak bisa swasembada pangan karena kehilangan lahan produktif,” pungkas Nusron.

Menteri Nusron memastikan Kementerian ATR/BPN akan terus mendorong agar setiap pembangunan infrastruktur mengacu pada prinsip tata ruang yang berkelanjutan, guna menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan ketahanan pangan nasional. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here