OGAN KOMERING ILIR, BERITAANDALAS.COM – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (Pemkab OKI) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengajukan permohonan bantuan kepada pemerintah pusat dalam rangka meningkatkan kapasitas penanganan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), banjir, serta angin kencang.
Permohonan ini didasarkan pada tingkat kerawanan bencana yang tergolong sedang hingga tinggi diberbagai kecamatan di wilayah Kabupaten OKI, sebagaimana tercantum dalam Kajian Risiko Bencana Kabupaten OKI tahun 2020–2024.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah terbatasnya sumber air, terutama pada musim kemarau, yang menyulitkan upaya penanggulangan bencana secara efektif.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten OKI Listiadi Martin melalui Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Ir. Isa Irawan ST menjelaskan, bahwa pihaknya telah merancang pembangunan fasilitas sumber air permanen di titik-titik rawan Karhutla. Fasilitas tersebut meliputi sumur bor, pamsimas, embung, dan sarana mandi cuci kakus (MCK).
“Pembangunan ini bertujuan untuk mempercepat proses pemadaman saat terjadi kebakaran, serta mendukung operasi kedaruratan bencana lainnya,” ujar Isa Irawan saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (20/5/2025).
Isa menjelaskan, bahwa pihaknya telah menganalisis situasi bencana dan menunjukkan perlunya tambahan sumber daya.
“Dalam analisis bencana Kabupaten OKI, wilayah ini memiliki kerawanan tinggi terhadap karhutla dan banjir akibat terbatasnya sumber air serta kondisi geografis tertentu. Kita berupaya meminimalkan dampak dan kerugian berdasarkan analisis yang telah kita verifikasi di lapangan. Ancaman seperti karhutla dan banjir sudah kita identifikasi. Kerentanan bisa saja berdampak pada penduduk atau wilayah yang terdampak bencana,” jelasnya.
Daftar permohonan pembangunan sumur pamsimas, sumur bor, embung, dan MCK:
Kecamatan Lempuing
- Desa Sindang Sari: 1 (satu) unit pamsimas
- Desa Cahya Maju: 2 (dua) unit pamsimas & 5 (lima) unit sumur bor
- Desa Cahya Bumi: 11 (sebelas) unit Pamsimas
Kecamatan Tulung Selapan
- Desa Kayuara: 2 (dua) unit pamsimas dan 1 (satu) unit embung
- Desa Pulu Beruang: 2 (dua) unit pamsimas
Kecamatan Pangkalan Lampam
- Desa Talang Daya: 1 (satu) unit pamsimas
- Desa Sukaraja: 1 (satu) unit pamsimas
- Desa Darat: 1 (satu) unit pamsimas
- Desa Lirik: 1 (satu) unit pamsimas
- Desa Pulauan: 1 (satu) unit pamsimas
- Desa Lebung Batang: 1 (satu) unit pamsimas
Kecamatan Mesuji Makmur
- Desa Gading Sari: 1 (satu) unit pamsimas
Kecamatan Mesuji
- Desa Mekar Wangi: 3 (tiga) unit pamsimas
- Desa Karya Mukti: 4 (empat) unit pamsimas & 5 (lima) unit MCK
- Desa Sumber Deras: 1 (satu) unit pamsimas
- Desa Kali Deras: 2 (dua) unit pamsimas
Kecamatan Lempuing
- Desa Bumi Arjo: 8 (delapan) unit pamsimas
Kecamatan Pedamaran Timur
- Desa Kayulabu: 1 (satu) unit pamsimas
Kecamatan Pedamaran
- Desa Cintajaya: 3 (tiga) unit pamsimas
Dia berharap dukungan dari pemerintah pusat dapat segera terealisasi guna memperkuat kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di wilayah-wilayah rawan. (Ludfi)