OGAN KOMERING ILIR, BERITAANDALAS.COM – Menanggapi pemberitaan sebelumnya terkait dugaan Pemerintah Desa Bukit Batu, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), yang disebut melakukan pemotongan dana plasma masyarakat sebesar 15 persen melalui Koperasi Sejahtera Bersama (KSB) dengan alasan pembangunan desa, yang kini telah menjadi viral dan mendapat sorotan publik, pihak keluarga kepala desa akhirnya memberikan tanggapan.
Suami dari Kepala Desa Bukit Batu, yaitu Inter, akhirnya angkat bicara. Dalam klarifikasinya yang disampaikan melalui pesan WhatsApp pada Ahad (15/6/2025), Inter menegaskan bahwa dirinya merasa dirugikan atas pemberitaan tersebut.
“Saya ada dapat berita tidak enak di saya dan istri saya. Mohon maaf, kata-kata itu sangat menyakitkan dan mencemarkan nama baik. Apa yang diberitakan itu tidak benar, dan orang-orang tidak paham mengenai kepemilikan tanah tersebut. Intinya, berita itu mencemarkan nama baik kami dan tidak sesuai fakta,” kata Inter melalui pesan WhatsApp.
Inter menjelaskan, bahwa dirinya siap untuk beradu argumen terkait permasalahan dugaan pemotongan dana plasma masyarakat sebesar 15 persen. Ia menegaskan bahwa dana kas desa dan dana koperasi masih berada di rekening masing-masing dan belum dicairkan.
“Saya siap adu argumen dengan narasumber. Intinya, saya tidak terima berita itu. Sedangkan uang dana kas desa masih di rekening desa, dan koperasi masih dibekukan, belum dicairkan,” jelas Inter.
Inter juga menambahkan, bahwa dirinya terbuka terhadap upaya konfirmasi dari berbagai pihak, termasuk media, untuk meluruskan informasi yang simpang siur ditengah masyarakat.
Pemberitaan ini dimuat sebagai bentuk klarifikasi dan upaya menjaga prinsip keberimbangan, sebagaimana diatur dalam kode etik jurnalistik. (Ludfi)
