JAKARTA, BERITAANDALAS.COM – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggelar serah terima jabatan (sertijab) Sekretaris Jenderal (Sekjen) pada Kamis (15/5/2025), di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta. Sertijab ini dilaksanakan menyusul pelantikan pejabat struktural yang berlangsung di hari yang sama.
Sekjen yang baru dilantik, Pudji Prasetijanto Hadi, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN dapat memberikan dukungan dalam menjalankan tugas barunya.
“Kementerian ATR/BPN ini merupakan lingkungan yang baru bagi saya, karena selama ini saya lebih banyak berkiprah di bidang penegakan hukum. Untuk itu, saya mohon dukungan dari bapak/ibu semua,” ujar Pudji.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang telah dirintis oleh pejabat sebelumnya bersama seluruh jajaran kementerian.
“Insya Allah, saya akan berusaha meneruskan apa yang telah disampaikan oleh Pak Suyus. Saya juga mohon dukungan beliau ke depannya. Semoga Pak Suyus sukses di tempat yang baru dan terus berkontribusi di bidang pertanahan,” tambahnya.
Sekjen periode 2023–2025, Suyus Windayana yang kini menjabat sebagai Direktur Jenderal Tata Ruang, berharap kepemimpinan di posisi Sekjen dapat berjalan optimal.
“Selamat menjalankan amanah baru sebagai Sekjen. Semoga bapak dapat memberikan arah dan langkah-langkah baru. Masih banyak hal yang perlu diselesaikan bersama,” ujarnya.
Suyus juga menyoroti sejumlah program strategis yang perlu dilanjutkan, seperti peningkatan Indeks Reformasi Birokrasi (RB), penguatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), serta percepatan transformasi digital di lingkungan Kementerian ATR/BPN.
“Saya menyadari tantangan ke depan semakin besar. Untuk itu, saya harapkan adanya sinergi dari setiap unit di lingkungan Sekretariat Jenderal agar Reformasi Birokrasi di Kementerian ATR/BPN dapat terus ditingkatkan,” pungkasnya.
Acara Sertijab ini turut dihadiri oleh Staf Khusus Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Komunikasi Strategis dan Kerja Sama Antarlembaga, Muda Saleh, serta sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator di lingkungan Kementerian ATR/BPN. (*)