JAKARTA, BERITAANDALAS.COM – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menargetkan predikat tertinggi dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), yakni nilai A (Memuaskan).
Dalam webinar bertajuk “Roadmap Menuju Predikat SAKIP A” yang diselenggarakan oleh BPSDM bekerja sama dengan Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, memaparkan lima strategi utama sebagai langkah sistematis, terukur, dan konsisten menuju capaian tersebut.
“Dengan lima strategi ini, saya yakin budaya kinerja Kementerian ATR/BPN akan menjadi lebih terukur, berdampak, dan membanggakan dalam upaya meraih predikat SAKIP A,” ujar Wamen Ossy saat menyampaikan keynote speech pada webinar tahap kedua, Selasa (1/7/2025).
Lima strategi utama yang disampaikan Wamen Ossy meliputi:
- Komitmen Kepemimpinan
- Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Kinerja
- Digitalisasi dan Pengambilan Keputusan Berbasis Data
- Monitoring dan Evaluasi Berbasis Evidence
- Manajemen Reward and Consequence
Ia menekankan bahwa pencapaian predikat A bukan sekadar angka administratif, melainkan cerminan tata kelola birokrasi yang efektif, akuntabel, dan terpercaya.
“Kita berbicara tentang kepercayaan rakyat, efektivitas program nasional, dan warisan organisasi yang kita bangun bersama,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wamen Ossy menjelaskan bahwa SAKIP bukan sekadar akronim, tetapi mencerminkan paradigma baru dalam pelayanan publik dan pengelolaan anggaran negara secara akuntabel.
Ia mengakui bahwa perjalanan menuju predikat A akan penuh tantangan karena memerlukan transformasi budaya kerja dan konsistensi dari seluruh jajaran.
Ia berharap webinar ini menjadi momentum bagi seluruh unit kerja untuk menciptakan dampak nyata bagi masyarakat.
“SAKIP A adalah bukti bahwa kita mampu bekerja dengan cerdas, terukur, dan memberikan hasil,” tutupnya.
Dalam sambutannya, Kepala BPSDM ATR/BPN, Agustyarsyah, menyampaikan bahwa webinar ini merupakan wadah strategis dalam memperkuat roadmap implementasi SAKIP yang realistis dan progresif.
“Roadmap ini penting untuk mendorong kolaborasi, mengoptimalkan sumber daya, dan memastikan implementasi SAKIP yang berkelanjutan. Kami berharap para peserta aktif menyerap wawasan dari para narasumber,” ujarnya.
Webinar ini diikuti sekitar 1.000 peserta dan menghadirkan sejumlah narasumber yang membahas kebijakan, strategi, serta efektivitas tindak lanjut hasil evaluasi SAKIP di lingkungan Kementerian ATR/BPN. Narasumber antara lain Sekretaris Jenderal Pudji Prasetijanto Hadi, Inspektur Jenderal Dalu Agung Darmawan, dan Inspektur Wilayah I Arief Mulyawan. (*)